Kejahatan Perampokan dengan Modus Baru Pada hari Rabu Tanggal 27 Agustus 2015 pukul 01.15 WIB, Salah stu teman saya yang bekerja sebagai karyawan sebuah perusahaan dengan inisial NS, sedang
dalam perjalanan pulang menuju rumah, Sampai di Jalan Raya Pasir Gombong,
Korban yang sedang mengendarai sepeda motornya tiba tiba di salip sepeda motor ,tersenggol dan akhirnya terjatuh . Dalam kondisi terjatuh kemudian korban didatangi sekelompok orang
(kirakira 7-10 Orang) secara bergantian dan salah satu dari massa meneriaki ybs
sebagai Begal sambil memukul dan menendang yang bersangkutan Lo begal ya?
Pelaku : Udah ngaku aja
Korban : Bukan , bang!
Saya karyawan. ini saya pake seragam,
kalo tidak percaya check hp dan dompet saya. Dalam kondisi tertekan korban sempat bilang bahwa dia bukan begal tetapi
karyawan perusahaan yang sedang pulang dari shift 2. Dia menunjukkan identitas
seragam, dompet dan HP dengan
maksud menunjukkan bahwa yangbersangkutan
bener-bener karyawan.
Namunmassa masih tidak
percaya dan masih saja
menganiaya
Yangbersangkutan sampai pingsan
Setelah pingsan, Sadar-sadar sikorban sudah berada disebuah klinik, dan setelah diperiksa 1 buah HP dan uang Rp. 800.000 hilang.
Dari kejadian
tersebutmasih belum diketahui pasti motif peristiwa yang sebenarnya, apakah ada
unsur kesengajaan atau murni benar-benar kecelakaan dan penganiayaan.
- Untuk karyawan yang
pulang malam sampai dini hari hendaknya selalu berhati-hati dan waspada dalam
berkendara, selalu menggunakan identitas perusahaan (ID card), menghindari
daerah-daerah yang rawan kejahatan (misalnya tongkrongan pemuda) dan usahakan
selalu bersama-sama minimal 2 motor.
- Mapping
kelompok-kelompok kecil berdasarkan domisili/tempat tinggal dan jam
berangkat/pulang.
- Mapping daerah/lokasi
yang rawan kecelakaan lalulintas dan kejahatan berdasarkan sumber dari Kantor
Kepolisian terdekat.
- Untuk wanita agar tidak
menggunakan perhiasan dan atribut yang mencolok (seperti jaket berwarna terang,
helm hello kitty dsb).
- Kecepatan berkendara
yang tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat, antara 60-80 km/jam.
Beberapa waktu yang lalu,
salah satu tim DHL MUF 1 mendapatkan musibah.
Beliau dihakimi masa
karena disangka begal.
Mohon rekan-rekan sekalian
membaca lesson learn dan kronologis kejadian terlampir.
Saat bulan puasa, tingkat
kejahatan diperkirakan semakin meningkat.
Harap rekan-rekan sekalian
lebih waspada.
Terutama rekan shift
2harap lebih berhati-hati dengan lingkungan sekitar.
Semoga kejadian ini tidak
menimpa kita dan dapat dijadikan pelajaran agar bisa lebih waspada terhadap
berbagai bentuk kejahatan yang mungkin terjadi.
Kalau kata bang Napi;
“WASPADALAH, WASPADALAAAH…”
No comments:
Post a Comment